Semarak Memeriahkan Kemerdekaan Indonesia dan Upaya Pengelolaan Sampah Organik di Desa Tegal Pasir

Kamis, 11 Agustus 2022 13:05 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

KKN 283 bersama dengan perangkat desa Tegal Pasir mengadakan program perlombaan yang dilakukan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia. Acara ini digelar mulai dari tanggal 8-20 Agustus yang didalamnya terdapat banyak jenis perlombaan, seperti Lomba Marathon, makan kerupuk, Tartil, Adzan, Tarik Tambang, dan lain sebagainya. Panitia acara lomba ini terdiri dari KKN 283 dan para pelajar yang tergabung dalam organisasi IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama).

Kegiatan ini nantinya dapat memupuk rasa nasionalisme masyarakat Tegal Pasir untuk selalu mengingat perjuangan pahlawan – pahlawan yang ada di Indonesia, serta berharap di umur Indonesia yang ke-77 dapat menjadi negara yang makmur dan berdikari.

Selain melakukan persiapan acara lomba kemerdekaan Indonesia, kelompok KKN 283 juga menyiapkan uji coba pembuatan pupuk organik. Bahan utama yang terdapat dalam pupuk organik yakni kotoran sapi, Nantinya diolah bersama dengan bekas hasil olahan pertanian, seperti arang sekam, dedak, air tebu, dan lain sebagainya.

Melihat di desa Tegal Pasir sendiri kotoran sapi belum dimanfaatkan begitu efektif sehingga dikumpulkan dalam satu tempat yang nantinya membentuk sebuah gundukan kotoran besar yang menimbulkan bau menyengat di lingkungan masyarakat. Sehingga kelompok KKN 283 mempunyai inovasi untuk memanfaatkan kotoran tersebut menjadi pupuk organik, supaya dapat dimanfaatkan warga untuk bercocok tanam.

Proses yang diperlukan untuk pembuatan pupuk organik membutuhkan waktu 1-2 minggu ke depan, setelah itu masyarakat dapat merasakan manfaat dari pupuk organik tersebut. Terdapat kemungkinan terburuk dari pembuatan pupuk organik, yaitu  ketika cuaca pancaroba seperti saat ini dapat mempengaruhi proses penutupan pupuk dengan kain terpal. Jika terpal yang menutupi pupuk terdapat robekan, dan pupuk sering terkena air hujan, ditakutkan nantinya tumbuh gulma di dalam pupuk organik sehingga harus memulai dari awal kembali untuk pembuatan pupuk.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program dari sampah anorganik mengakomodir pembuangan sampah tak terurai dalam satu tempat. Sehingga warga tidak membuang sampah di sembarang tempat, ditempatkan dalam satu wadah penampungan. Upaya yang dapat dilakukan oleh kelompok KKN 283 adalah pengolahan tong sampah bekas menjadi tempat sampah, nantinya akan ditempatkan di sudut dusun yang menjadi kebiasaan masyarakat untuk membuang sampah.

Tong sampah yang diperoleh oleh kelompok KKN 283 sebanyak 10 tong sampah, setiap dusun akan diberikan 2 tong sampah untuk tempat pembuangan sampah organik maupun anorganik. Selain itu, kelompok KKN 283 melakukan penyuluhan kepada sekolah dasar yang ada di Tegal Pasir. Mulai dari SDN 1 Tegal Pasir, MIAI (Madrasah Ibtidaiyah Al-Iman), MIS Nurul Imam dan MIS Darus Salam Tegal Pasir. Penyuluhan tentang menjaga lingkungan dan cara mengolah sampah organik maupun anorganik.

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Peristiwa

Lihat semua